KESAMAAN UNSUR-UNSUR LOGO METRO TV DAN PARTAI NASDEM
A.
METRO TV
METRO TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia
yang mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 dan merupakan salah satu
anak perusahaan dari Media Group yang dimiliki oleh Surya Paloh. Metro TV
bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia.
Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam program informasi
mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya, dan
lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Jika stasiun televisi di Indonesia
pada umumnya terdiri atas 10% berita dan 90% hiburan, maka Metro TV terdiri
dari 70 % berita dan 30% bukan berita, yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu
Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30 % program non-berita
(non-news) yang edukatif.
1.
Logo METRO TV
Pada
tanggal 20 Mei 2010, MetroTV memperkenalkan logo dan slogan
barunya. Logo baru tetap menggunakan lambang burung elang dan warna dasar biru
dan kuning, tetapi dengan jenis huruf Handel Gothic kursif yang memberikan kesan modern, segar dan
futuristik. Penempatan logo pun juga diubah dari posisi semula di pojok kanan
atas menjadi di pojok kanan bawah, penempatan ini pun berbeda dari
stasiun-stasiun televisi yang ada di Indonesia yang letaknya masih di pojok kanan/kiri
atas.
2.
Sejarah
PT Media Televisi Indonesia merupakan anak
perusahaan dari Media
Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya
Paloh, yang juga merupakan pemilik surat
kabar Media
Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin
penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25
November 2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya dalam
bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari,
sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari
awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini MetroTV
mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah
produksi.
B. PARTAI NASDEM
Partai NasDem adalah sebuah partai politik di Indonesia yang baru diresmikan di
Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada tanggal26 Juli 2011. Partai ini didukung oleh Surya Paloh yang merupakan pendiri
organisasi bernama sama yaitu Nasional Demokrat. Hal ini terlihat dari bisnis media yang dipimpinnya, Metro TV, yang selalu memberikan
berita terbaru seputar aktivitas Partai NasDem. Meskipun demikian, ormas tersebut mengatakan bahwa
partai tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan partai ini.
Pada Januari 2013, KPU menetapkan 10 partai politik yang lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual,
dan menjadikan Partai NasDem sebagai satu-satunya partai baru yang lolos
sebagai peserta Pemilu 2014. Pada
bulan yang sama, partai ini diramaikan oleh isu terjadinya konflik di tataran
para elit partai. Ketua Majelis Tinggi Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh,
kabarnya akan dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai NasDem pada Kongres Partai
NasDem yang akan diadakan pada 25 Januari 2013 di Jakarta. Pada bulan tersebut juga
terjadi aksi pemecatan terhadap Sekjen DPW DKI Garda Pemuda Nasdem, Saiful Haq, sekaligus pembekuan kepengurusan DPW tersebut. Pada kongres perdana partai ini, yang
diadakan pada Januari 2013, seluruh peserta kongres Partai NasDem yang berasal
dari seluruh Indonesia secara aklamasi sepakat mengangkat Surya Paloh sebagai
Ketua Umum Partai NasDem yang baru, menggantikan Patrice Rio Capella.
C. Hubungan partai nasdem dan Metro TV
Partai Nasdem adalah salah satu partai politik yang
menarik untuk dikaji. Partai yang dicetus oleh seorang bisnismen penguasa
sebuah media, Metro TV ini bernama Surya paloh. Jika dipeerhatikan sekilas,
unsur warna pada logo antara Metro TV dan Partai Nasdem tidak ada perbedaan
atau sama. Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah agenda apa yang ada dibalik
kesamaan pada unsur ini? Apakah benar Partai Nasdem menggunakan logo yang
memiliki unsur warna sama dengan Metro TV agar masyarakat lebih familiar ?
Jika di analisis dari segi daya
ingat/pengetahuan responden terhadap logo Metro TV dan Logo Partai Nasdem
sebagian besar responden mengingat logo keduanya. Hampir seluruh responden
mengingat bahwa ada unsur biru dalam logo Metro TV. Meskipun pada unsur kuning
di logo Metro TV tidak banyak responden yang dapat mengingatnya berhubung unsur
kuning di logo Metro TV proporsinya tidak banyak, hanya sedikit ada di bagian
gambar elangnya seperti pada gambar diatas. Untuk logo Partai
Nasdem, hampir seluruh responden mengingat bahwa dalam logo Partai Nasdem
terdapat unsur biru unsur kuning. Ingatan seluruh responden dalam unsur warna
Partai Nasdem ini karena kedua warna pada logo Partai Nasdem memiliki proporsi
yang sama-sama besar. Perhatikan gambar di bawah.
·
Lambang Partai NasDem berbentuk lingkaran biru yang dibalut
dengan warna jingga.
·
Lambang yang sederhana bertujuan agar mudah diingat dan
digambar sebagai simbol gerakan perubahan.
·
Lingkaran biru merupakan simbol perputaran yang dinamis sebagai
semangat dan harapan baru, keterbukaan, dan ketegasan dengan memiliki tujuan
nyata.
·
Balutan warna jingga yang membentuk seperti tangan
memeluk merupakan simbol dari kebersamaan, keutuhan dalam bergerak, dan
semangat pembaruan yang siap menampung aspirasi.
Metro TV sering
menyiarkan berita atau iklan tentang Partai Nasdem. Dan dari data kuisioner
penulis mendapatkan gambaran nyata bahwa lebih dari separuh jumlah responden
mengetahui bentuk, warna , logo Partai Nasdem dari Metro TV. Hal ini menjadi
sebuah keberhasilan Metro TV mengiklankan Partai Nasdem di stasiun tv nya.
Meskipun banyak diantara para responden yag pernah melihat logo Metro TV dan
logo Partai Nasdem, namun tidak semua dari mereka menyadari sepenuhnya ada
kesamaan diantara kedua logo itu. Menurut hasil dari wawancara tambahan penulis
dengan responden yang tidak menyadari adanya kesamaan itu dikehui bahwa selama
ini mereka tidak terlalu memperhatikan hal itu.
Menurut data dari kuisioner hampir setengah responden
mengatakan bahwa mereka merasa familiar dengan logo Partai Nasdem karena mereka
sering melihat logo Metro TV. Hal ini dukung oleh samanya data diantara
responden yang menyadari kesamaan kedua logo itu dengan yang merasa familiar
dengan logo Partai Nasdem karena sering melihat logo Metro TV.
Terlepas dari hubungan antara ormas NasDem dan
Partai NasDem, Surya Paloh sebagai ketua umum Partai NasDem ternyata
menggunakan fungsi media yang dimilikinya untuk melancarkan propaganda
politiknya. Metro TV sebagai stasiun televisi dengan program acara berita yang
mendominasi di dalamnya, digunakan oleh Partai NasDem sebagai alat politik
untuk meningkatkan popularitasnya.
Seringkali konten-konten berita yang ditampilkan di Metro TV digunakan untuk menyoroti kegiatan-kegiatan Partai NasDem. Kegiatan-kegiatan tersebut boleh dikata tidak bersifat urgent atau memang ditayangkan bukan karena sifatnya yang high rating. Berita yang ditayangkan antara lain bertujuan untuk menginformasikan secara deskriptif agar khalayak banyak mengetahui dan semakin sadar dengan kehadiran Partai NasDem. Sebut saja beberapa berita yang menurut saya tidak populis: rapat kerja partai yang seringkali ditayangkan, pembahasan mengenai Surya Paloh dengan jargon-jargon politiknya, serta berbagai macam isu-isu sosial, ekonomi, maupun politik yang disampaikan melalui pendapat atau perspektif dari Partai NasDem. Penayangannya pun cukup intens dengan frekuensi yang tidak sedikit – bahkan rapat kerja Partai NasDem pernah ditayangkan dalam waktu yang lama, dari mulainya hingga kegiatan tersebut berakhir.[12] Menurut saya, penayangan dari awal hingga akhir acara seperti itu sangat tidak efektif. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk menampilkan berita lain yang lebih penting, justru digunakan untuk menampilkan berita yang sebenarnya bisa disampaikan melalui penyampaian hasil naratif yang merangkum hasil rapat kerja secara keseluruhan.
Sangat terlihat jelas usaha Partai NasDem untuk melancarkan propaganda politiknya di sini. Mereka menggunakan durasi-durasi berita di stasiun televisi tersebut untuk menayangkan aktivitas-aktivitasnya yang cenderung tidak populis. Masyarakat yang menjadi konsumen berita, perhatiannya akan teralihkan pada kegiatan partai – mereka cenderung menjadi tidak peka terhadap berita lain yang tidak ditampilkan oleh media. Kesemuanya itu tentu tidak terlepas dari peran Surya Paloh sebagai pemilik Metro TV dan ketua umum Partai NasDem.
Seringkali konten-konten berita yang ditampilkan di Metro TV digunakan untuk menyoroti kegiatan-kegiatan Partai NasDem. Kegiatan-kegiatan tersebut boleh dikata tidak bersifat urgent atau memang ditayangkan bukan karena sifatnya yang high rating. Berita yang ditayangkan antara lain bertujuan untuk menginformasikan secara deskriptif agar khalayak banyak mengetahui dan semakin sadar dengan kehadiran Partai NasDem. Sebut saja beberapa berita yang menurut saya tidak populis: rapat kerja partai yang seringkali ditayangkan, pembahasan mengenai Surya Paloh dengan jargon-jargon politiknya, serta berbagai macam isu-isu sosial, ekonomi, maupun politik yang disampaikan melalui pendapat atau perspektif dari Partai NasDem. Penayangannya pun cukup intens dengan frekuensi yang tidak sedikit – bahkan rapat kerja Partai NasDem pernah ditayangkan dalam waktu yang lama, dari mulainya hingga kegiatan tersebut berakhir.[12] Menurut saya, penayangan dari awal hingga akhir acara seperti itu sangat tidak efektif. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk menampilkan berita lain yang lebih penting, justru digunakan untuk menampilkan berita yang sebenarnya bisa disampaikan melalui penyampaian hasil naratif yang merangkum hasil rapat kerja secara keseluruhan.
Sangat terlihat jelas usaha Partai NasDem untuk melancarkan propaganda politiknya di sini. Mereka menggunakan durasi-durasi berita di stasiun televisi tersebut untuk menayangkan aktivitas-aktivitasnya yang cenderung tidak populis. Masyarakat yang menjadi konsumen berita, perhatiannya akan teralihkan pada kegiatan partai – mereka cenderung menjadi tidak peka terhadap berita lain yang tidak ditampilkan oleh media. Kesemuanya itu tentu tidak terlepas dari peran Surya Paloh sebagai pemilik Metro TV dan ketua umum Partai NasDem.
D. Analisis Semiotic pada logo nasdem dan Metro TV
Intensitas melihat logo partai Nasdem di berbagai media
Intensitas melihat logo partai
Nasdem di Media
|
Total Jawaban responden
|
Sering
|
6 Responden
|
Jarang
Tidak Pernah
|
3 Responden
1 Responden
|
Dari tabel dapat diperhatikan bahwa
lebih dari setengah (60%) responden sering melihat logo Partai Nasdem
diberbagai media yang ada di Indonesia, baik Televisi, baliho, media cetak,
dalam media-media lain. 30% respon jarang melihat logo Partai Nasdem di media
massa, sedangkan yang tidak pernah melihat Logo Partai Nasdem di media ada 10%
dari responden. Secara kasar dapat dilihat bahwa logo Partai Nasdem sudah
familiar bagi sebagian besar responden karena mereka sering melihatnya
diberbagai media yang ada.
Berikut penulis ingin memperlihatkan
pengetahuan/daya ingat responden terhadap unsur warna pada logo Metro TV,
Mengetahui warna logo Metro TV memiliki unsur biru
Mengetahui warna logo Metro TV
memiliki unsur biru
|
Total Jawaban responden
|
Setuju
|
9 Responden
|
Ragu-ragu
Tidak Setuju
|
1 Responden
0
|
Hampir seluruh responden(90%)
mengetahui bahwa dalam logo Metro TV terdapat unsur warna biru. Tidak ada
diantara mereka yang tidak tahu fakta ini, meskipun demikian terdapat 10% dari
responden yang masih ragu-ragu tentang unsur warna biru dalam logo Metro TV.
Selain data diatas terdapat pula data tentang daya ingat responden terhadap
logo Metro TV yaitu sebagai berikut :
Mengetahui warna logo Metro TV memiliki unsur kuning
Mengetahui warna logo Metro TV
memiliki unsur kuning
|
Total Jawaban responden
|
Setuju
|
4 Responden
|
Ragu-ragu
Tidak setuju
|
4 Responden
2 Responden
|
Dapat dilihat dari data diatas bahwa
variasi jawaban responden sangat tinggi. Terdapat 40% yang mengetahui bahwa
Metro TV terdapat logo yang memiliki unsur kuning. Sebanyak 40% diantara mereka
masih ragu-ragu tentang warna kuning pada logo Metro TV. Terdapat 20% responden
yang sama sekali tidak mengetahui bahwa Metro TV memiliki unsur kuning dalam
warna logonya. Analisis sederhana dari data ini bahwa terdapat korelasi antara
responden yang pernah menonton program-program Metro TV dengan daya ingat
mereka akan unsur warna pada logo Metro TV. Warna biru lebih di ingat oleh
responden karena memang warna biru warna yang paling dominan pada logo
Metro TV. Meskipun demikian juga terdapat responden yang mengingat adanya unsur
kuning pada logo Metro TV. Untuk lebih jelas perhatikan gambar logo Metro TV
dibawah ini.
Selanjutnya penulis akan memamparkan
pengetahuan/daya ingat responden terhadap logo Partai Nasdem. Berikut adalah
datanya,
Mengetahui warna logo Partai Nasdem memiliki unsur biru
Mengetahui warna logo Partai
Nasdem memiliki unsur biru
|
Total Jawaban responden
|
Setuju
|
9 Responden
|
Ragu-ragu
Tidak setuju
|
1 Responden
0
|
Dari
data diatas diketahui bahwa hampir seluruh(90%) responden tahu bahwa pada logo
Partai Nasdem terdapat unsur warna biru. 10% diantara mereka merasa ragu-ragu
jika logo Partai Nasdem terdapat unsur warna biru. Dan tidak ada responden yang
tidak mengetahui sama sekali bahwa Partai Nasdem memiliki logo yang berwarna
biru. Seperti halnya logo Metro TV, logo Partai Nasdem juga terdapat unsur
kuningnya. Berikut pengetahuan/daya ingat responden tentang logo Partai Nasdem
yang memiliki unsur kuning,
Mengetahui warna logo Partai Nasdem memiliki unsur kuning
Mengetahui warna logo Partai Nasdem
memiliki unsur kuning
|
Total Jawaban responden
|
Setuju
|
9 Responden
|
Ragu-ragu
Tidak setuju
|
1 Responden
0
|
Dari
data di atas diketahui bahwa 90% responden mengetahui bahwa logo partai nasdem
terdapat unsur kuning. 10% persen dari responden merasa ragu-ragu tentang unsur
warna kuning pada logo Partai Nasdem. Dan sejalan dengan data sebelumnya, tidak
ada responden yang tidak mengetahui bahwa adanya unsur kuning pada logo Partai
Nasdem.
Menurut analisis sederhana penulis,
bahwa tingkat pengetahuan/daya ingat responden terhadap unsur Biru dan kuning
pada logo Partai Nasdem karena kedua unsur warna tersebut sangat dominan. Untuk
lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini.
Berikutnya
kita akan mengurucutkan pembahasan kita pada pengetahuan responden terhadap
logo partai Nasdem berasal dari aktifitas mereka menonton Metro TV. Berikut
adalah data tentang pengetahuan responden terhadap logo Partai Nasdem melalui
Metro TV,
Mengetahui warga logo Partai Nasdem setelah menonton Metro TV
Mengetahui warga logo Partai
Nasdem setelah menonton Metro TV
|
Total Jawaban responden
|
Setuju
|
6 Responden
|
Ragu-ragu
Tidak setuju
|
2 Responden
2 Responden
|
Jika
diperhatikan terlihat jelas bahwa ada 60% responden yang mengetahui logo Partai
Nasdem setelah menonton acara di Metro TV. Terdapat 20% responden yang menjawab
ragu-ragu, dan 20% lainnya tidak pernah melihat logo Partai Nasdem di Metro TV.
Setalah menyajikan berbagai data
yang sesuai dari kedua objek diatas, maka saatnya untuk menilai tingkat
kesadaran responden tentang kesamaan unsur warna pada logo Metro TV.
Data-datanya sebagai berikut :
Ada kesamaan warna logo Metro TV dan Partai Nasdem
Ada kesamaan warna logo Metro TV
dan Partai Nasdem
|
Total Jawaban responden
|
Setuju
|
4 Responden
|
Ragu-ragu
Tidak setuju
|
6 Responden
0
|
Data
diatas menunjukan terdapat 40% responden yang setuju adanya kesamaan unsur
warna papa logo Metro TV dan Logo Partai Nasdem. Lebih dari setengah merasa
ragu akan adanya kesamaan unsur tersebut. Dan tidak ada satupun responden yang
tidak mengetahui sama sekali tentang kesamaan unsur tersebut.
Meskipun ada responden yang masih
terkesan ragu-ragu akan kesamaan unsur warna logo Metro TV dan Partai Nasdem
namun ada sekitar 40% responden yang satuju. 40% responden yang setuju ini
menganggap bahwa unsur warna yaitu biru dan kuning pada logo Metro TV dan
Partai Nasdem terdapat kesamaan. Untuk lebih jelasnya perhatikan kedua gambar
dibawah ini.
Data terakhir yang akan penulis
peparkan akan menilai sejauh mana kesamaan logo dengan Metro TV mempengahui
kepopuleran Partai Nasdem. Berikut adalah datanya jawaban dari responden,
Familiar dengan warna logo Partai Nasdem karena sering melihat logo
Metro TV
Familiar dengan warna logo Partai
Nasdem karena sering melihat logo Metro TV
|
Total Jawaban responden
|
Setuju
|
4 Responden
|
Ragu-ragu
Tidak setuju
|
4 Responden
2 Responden
|
Terdapat 40% responden merasa
familiar dengan logo Partai Nasdem karena sering melihat logo Metro TV. Sejalan
dengan itu, juga terdapat 40% responden yang merasa ragu-ragu, dan 20% sisanya
tidak memikirkan hal demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar